Berikut adalah Rangkaian Pompa Air Manual dan Otomatis. Kita ketahui air adalah salah satu kebutuhan yang amat penting bagi manusia, maka dari itu disetiap rumah-rumah masyarakat mempunyai pasokan air, mulai dari untuk mandi, menyuci, memasak, dll. Dan setiap masyarakat dalam mendapatkan air dengan sistem cara yang berbeda, ada yang langusng dari PDAM, ada juga yang dari sumur. Kali ini saya sebagai penulis artikel ini ingin memberikan kemudahan dalam membuat sistem mendapatkan air dari sumur dengan menggunakan cara pompa air secara manual maupun otomatis. Sistem manual digunakan ya seperti biasa jika air di dalam tong sudah kosong kita hidupkan pompa airnya dan mematikannya secara manual menggunakan saklar, tetapi sistem otomatis digunakan jika kondisi yang punya rumah pergi atau rumah dalam keadaan kosong, jadi rangkaian akan mati secara otomatis sesuai waktu yang telah kita tentukan.
1. MCB (Ampere sesuai kebutuhan) : 2 Buah
2. Emergency Stop :1 Buah
3. Over Load Relay : 1 Buah
4. Saklar SPDT : 1 Buah
5. Tombol Push Button : 2 Buah
6. TDR : 1 Buah
7. Socket Timer : 1 Buah
8. Kontaktor : 2 Buah
9. Lampu Indikator : 3 Buah
10. Motor Pompa Air : 1 Buah
Cara Kerja Rangkaian :
Jika kedua MCB dinaikan maka arus listrik secara otomatis masuk ke rangkaian control. Jika kita ingin menghidupkan secara manual, maka kita akan menggunakan saklar, sehingga kontaktor 1 bekerja untuk menghidupkan motor pompanya ditandai dengan lampu indikator berwarna hijau. Dan jangan khawatir kita tekan pun tombol push button ON untuk menghidupkan kontaktor 2, tidak akan bisa karena kontaktor 1 masih bekerja. Dan jika kita ingin mematikan motor pompanya, maka tinggal ditekan kembali saklar yang ditandai dengan lampu indikator merah.
Jika kita ingin menghidupkannya secara otomatis, langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mengatur waktu berapa menit yang kita inginkan. Jika sudah mengatur waktunya, maka kita menekan tombol push button ON makan kontaktor 2 secara otomatis bekerja sehingga menghidupkan motor pompa ditandai dengan lampu indikator berwarna hijau. Lalu jika waktu yang telah kita setting diawal sudah habis, maka secara otomatis kontaktor 2 mati sehingga motor pompa tidak bekerja kembali, dengan ditandai dengan lampu indikator merah. Dan jangan khawatir juga jika tak sengaja menekan tombol saklar tidak akan bekerja, karena kontaktor 2 masih bekerja. Kemudian jika air sudah penuh tetapi waktu yang kita setting tadi masih ada, kita bisa menggunakan tombol push button OFF.
Overload bekerja untuk mengamankan motor jika terjadinya beban lebih atau hubung singkat, dan emergency stop kita gunakan apabila terjadi sesuatu kerusakan pada rangkaian pada saat rangkaian bekerja, maka jika kita tekan tombol emergency nya maka secara otomatis seluruh rangkaian akan berhenti/stop.
Semoga artikel ini bermanfaat...
Terima Kasih
0 komentar :
Posting Komentar