PLC (Programmable Logic Controller) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam. Sederhananya didalam CPU Progammable Logic Controller (PLC) dapat digambarkan seperti kumpulan ribuan relay. tetapi bukan berarti didalamnya terdapat banyak relay dalam ukuran yang sangat kecil melainkan didalam PLC berisi rangkaian elektronika digital yanng dapat difungsikan seperti contact NO dan contact NC relay. Bedanya dengan relay bahwa satu nomor contact relay (NO/NC) dapat digunakan berkali-kali untuk semua instruksi dasar selain instruksi OUTPUT. Jadi dapat dikatakan bahwa dalam suatu programan PLC tidak diijinkan menggunakan output dengan contact yang sama.
Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :
- Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaanya.
- Logic, menunjukan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi negasi , AND, OR dan lain sebagainya.
- Controller, menunjukkan kemampan dalam mengontrol dan mengaur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
Kali ini saya sebagai penulis ingin membuat artikel berupa Rangkaian PLC Forward Reverse Otoamtis. Forward Reverse adalah rangkaian kontrol untuk motor listrik motor 3 phase, dimana perputaran pada poros rotor motor dibuat agar bisa putar kanan dan putar kiri secara otomatis. Dan untuk PLC disini digunakan Type OMRON CP1E.
Cara Kerja :
Jika MCB dinaikan maka secara otomatis arus listrik mengalir ke rangkaian, dan masuk ke NO (Normaly Open) kontaktor 1 & 2. Jika tombol Push Button ON ditekan maka secara otomatis arus listrik masuk ke Timer sehingga menghubungkan NC (Normaly Close) timer untuk menghidupkan Kontaktor 1 yang ditandai dengan lampu indiaktor berwarna hijau dan motor bekerja dengan putar ke kanan.
Kemudian jika waktu yang telah kita setting di timer sudah habis maka maka secara otomatis yang tadinya NO (Normaly Open) menjadi NC (Normaly Close) untuk menghidupkan kontaktor 2 yang ditandai dengan lampu indikator berwarna hijau serta motor pindah putaran menjadi putar kiri. Kemudian jika kita ingin mematikan system rangkaian kita cukup menekan tombol push button OFF.
Emergency Stop digunakan jika pada rangkaian terjadi kerusakan atau masalah yang dapat mematikan seluruh sistem rangkaian. Dan Over Load Relay digunakan apabila terjadi beban lebih atau hubung singkat pada beban motor tersebut yang ditandai dengan lampu berwarna merah.
Baca juga : PLC Programming Rangkaian DOL
Video cara memprogram rangkaian PLC Forward Reverse Otomatis :
Semoga artikel ini bermanfaat...
Terima Kasih
0 komentar :
Posting Komentar