/ / PLC Programming Rangkaian DOL

PLC Programming Rangkaian DOL

Edit
PLC (Programmable Logic Controller) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam. Sederhananya didalam CPU Progammable Logic Controller (PLC) dapat digambarkan seperti kumpulan ribuan relay. tetapi bukan berarti didalamnya terdapat banyak relay dalam ukuran yang sangat kecil melainkan didalam PLC berisi rangkaian elektronika digital yanng dapat difungsikan seperti contact NO dan contact NC relay. Bedanya dengan relay bahwa satu nomor contact relay (NO/NC) dapat digunakan berkali-kali untuk semua instruksi dasar selain instruksi OUTPUT. Jadi dapat dikatakan bahwa dalam suatu programan PLC tidak diijinkan menggunakan output dengan contact yang sama.



Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

  1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaanya.
  2. Logic, menunjukan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi negasi , AND, OR dan lain sebagainya.
  3. Controller, menunjukkan kemampan dalam mengontrol dan mengaur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
Kali ini saya sebagai penulis membuat artikel tentang Rangkaian DOL PLC. Rangkaian DOL adalah rangkaian yang paling dasar dalam rangkaian listrik. Karena didalam rangkaian tersebut hanya satu tombol push botton ON dan satu tombol push button OFF untuk menghidupkan 1 kontaktor. Dan Untuk PLC disini yang digunakan Type OMRON CP1E.


Cara Kerja :
Pertama-tama jika MCB dinaikan maka secara otomatis phase masuk sampai kontaktor NO (Normaly Open) 13 dan lampu merah hidup. Jika ditekan tombol ON maka 21/22 menjadi NO (Normaly Open) dan 13/14 menjadi NC (Noemaly Close). Maka langsung berpindah lampu hijau menyala dan lampu merah mati, dan juga motor secara otomatis menyala. Dan tombol OFF untuk mematikan system rangkaian utamanya.

Emergency Stop digunakan jika pada rangkaian terjadi kerusakan atau masalah yang dapat mematikan seluruh sistem rangkaian. Dan Over Load Relay digunakan apabila terjadi beban lebih atau hubung singkat pada beban motor tersebut yang ditandai dengan lampu berwarna kuning. 


Semoga artikel ini bermanfaat...
Terima Kasih

About mistercircuit

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar ( Atom )