PLC Programming Rangkaian Start Delta Forward Reverse

PLC (Programmable Logic Controller) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam. Sederhananya didalam CPU Progammable Logic Controller (PLC) dapat digambarkan seperti kumpulan ribuan relay. tetapi bukan berarti didalamnya terdapat banyak relay dalam ukuran yang sangat kecil melainkan didalam PLC berisi rangkaian elektronika digital yanng dapat difungsikan seperti contact NO dan contact NC relay. Bedanya dengan relay bahwa satu nomor contact relay (NO/NC) dapat digunakan berkali-kali untuk semua instruksi dasar selain instruksi OUTPUT. Jadi dapat dikatakan bahwa dalam suatu programan PLC tidak diijinkan menggunakan output dengan contact yang sama.

Baca juga : PLC Programming Rangkaian Forward Reverse Otomatis

DOWNLOAD PROGRAM DISINI

Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

  1. Programmable, menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaanya.
  2. Logic, menunjukan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi negasi , AND, OR dan lain sebagainya.
  3. Controller, menunjukkan kemampan dalam mengontrol dan mengaur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.
Jadi setelah sudah mengerti apa itu PLC. Artikel kali ini membahas tentang Progam START DELTA FORWARD REVERSE disini membahas bagaimana cara membuat progam di software PLC dengan dari tahap awal sampai dengan tahap akhir. jadi untuk kalian yang ingin tau programnya bisa dilihat channel youtube Mr circuit. Untuk PLC disini yang digunakan Tipe OMRON CP1E.


Cara Kerja :
Jika MCB dinaikan maka secara otomatis arus listrik akan mengalir ke rangkaian. Dan masuk ke NO (Normaly Open) Kontaktor 1 dan Kontakor 2. Jika tombol Push Button ON 1 ditekan, maka secara otomatis arus listrik akan mengalir ke NC (Normaly Close) Kontaktor 2 dan menghubungkan ke coil Kontaktor 1 sehingga NO (Normaly Open) Kontakor 1 berubah menjadi NC(Normaly Close) dan menghubungkan ke Timer . Dari NC Timer  menghubungkan ke coil Kontaktor 4. Kemudian jika waktu yang telah di setting di Timer  sudah habis maka secara otomatis NO (Normaly Open) Timer akan berubah menjadi NC (Normaly Close) dan menghubung ke coil Kontaktor 3.

Kemudian jika ingin mematikan system rangkaiannya maka cukup tekan tombol push button OFF. Dan jika tombol Push Button 2 ditekan maka secara otomatis arus listrik akan mengalir ke coil Kontaktor 2 sehingga NO(Normaly Open) Kontaktor 2 berubah menjadi NC(Normaly Close) dan menghubungkan ke Timer. Dari NC Timer  menghubungkan ke coil Kontaktor 4. Kemudian jika waktu yang telah di setting di Timer  sudah habis maka secara otomatis NO (Normaly Open) Timer akan berubah menjadi NC (Normaly Close) dan menghubung ke coil Kontaktor 3. Dan jika ingin mematika system rangkaian maka cukup tekan tombol Push Button OFF.

Emergency Stop digunakan jika pada rangkaian terjadi kerusakan atau masalah yang dapat mematikan seluruh sistem rangkaian. Dan Over Load Relay digunakan apabila terjadi beban lebih atau hubung singkat pada beban motor tersebut yang ditandai dengan lampu berwarna kuning. 


Video cara memprogram PLC Star Delta Forward Reverse :

Semoga artikel ini bermanfaat...

Terima Kasih

About mistercircuit

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 komentar :

Posting Komentar